Mengenal istilah "Skin Barrier"

 Mengenal  istilah "Skin Barrier"

Pernahkah anda mendengar istilah skin barrier? Skin barrier biasa sering juga disebut moisture barrier atau lipid barrier. Skin barrier (stratum corneum) adalah lapisan kulit terluar yang terdiri dari sel-sel kulit dan zat berbasis protein yang menyatukan sel-sel seperti lem.



Fungsi dari skin barrier itu sendiri yaitu membantu melindungi kulit dari berbagai ancaman yang berasal dari luar seperti sinar UV, debu, polusi, bahan kimia, dan faktor eksternal lainnya.

Nah, apakah skin barrier itu bisa rusak?

Jawabannya adalah bisa.
Rusaknya skin barrier biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor dan dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif dan mudah iritasi.

Beberapa penyebab rusaknya skin barrier :
- Menggunakan produk skincare yang berbahan keras seperti alkohol, parfume, atau paraben sehingga menyebabkan kulit iritasi.
- Melakukan eksfoliasi setiap hari atau terlalu sering yang akibatnya mengikis skin barrier dan membuat lapisan kulit semakin tipis.
- Tidak menjaga kelembapan kulit (kulit dehidrasi). Apapun jenis kulit anda, pelembap atau moisturizer merupakan item wajib untuk tetap menjaga kelembapan kulit.
- Tidak menggunakan sunscreen. Paparan sinar matahari memiliki dampak yang buruk bagi kulit apalagi jika tidak menggunakan sunblock/sunscreen.
- Kurang tidur dan stress
- Terpapar polusi 
- Pertambahan usia

Untuk mengetahui skin barrier yang rusak biaa tiap kulit memiliki reaksi yang berbeda-beda. Tetapi terdapat beberapa gejala yang sering terjadi, seperti kulit terasa ketarik, kering, mengelupas dan kemerahan.

Apakah skin barrier yang rusak bisa diperbaiki?



Tentu saja bisa.
Berikut beberapa caranya :

- Gunakan lebih sedikit skincare

Penggunaan skincare yang terlalu banyak atau berlebihan belum tentu bisa memberi efek yang maksimal. Lebih baik gunakan basic skincare yang tepat dulu dan hindari skincare dengan kandungan alkohol, astringents, witch hazel, SLS, salicylic acid.

- Fokus pada skincare yang melembapkan

Untuk mengembalikan skin barrier ada baiknya menggunakan skincare yang fokus untuk melembapkan, seperti yang memiliki kandungan niacinamide, linoleic acid dan sunflower oil.

- Stop eksfoliasi dulu

Saat skin barrier rusak, ada baiknya berhenti eksfoliasi dulu, karena cara kerja eksfoliasi yang mengikis sel kulit mati justru bisa membuat kulit menjadi semakin tipis dan sensitif.

- Gunakan skincare yang kaya akan antioksidan

Contohnya skincare yang mengandung green tea, yang saat ini mudah ditemukan di pasaran. Kandungan lain yang bisa ditambahkan dalam produk perawatan seperti vitamin E, A, dan C.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Istilah Skin Breakout

Kesalahan yang sering dilakukan saat mencuci muka