Mengenal Istilah Skin Purging

 Skin Purging

Setelah sebelumnya membahas tentang Skin Breakout. Sekarang kita akan lebih fokus membahas tentang Skin Purging. Keknya masih banyak nih yang belum begitu tau tentang purgin ini. Mari kita simak infonya!


Purging merupakan istilah yang berasal dari kata purge yang berarti pembersihan. Purging (pembersihan kulit) adalah reaksi awal kulit terhadap bahan aktif dari suatu produk yang baru digunakan. Fase purging merupakan sebuah tanda adaptasi awal kulit dengan kandungan yang memiliki sifat untuk meningkatkan regenarasi sel kulit. 
Jadi, sudah dapat dipastikan purging itu terjadi dikarenakan reaksi atau adaptasi terhadap kandungan pada skincare. Berbeda dengan Skin Breakout yang merupakan tanda ketidakcocokan atau alergi kulit terhadap skincare atau yang bisa disebabkan oleh faktor lain selain skincare.

Beberapa kandungan/ingredients pada skincare yang dapat memicu purging :

- Retinoid, senyawa yang diturunkan dari vitamin A, seperti retinol, tetrinoin, vitacid, dan asam retinoat (retinoic acid).
- Vitamin C
- Kandungan eksfoliating, seperti AHA, BHA, salicylic acid, glycolic acid, dan azelaic acid.

Bagaiman proses terjadinya purging?


Purging adalah sebuah tanda dari adanya proses percepatan regenerasi kulit. Nantinya, Microcomedone yang ada di lapisan bawah kulit akan berubah menjadi komedo (bisa whitehead/blackhead) dan jerawat yang muncul ke permukaan kulit dalam waktu yang jauh lebih cepat.

Tujuan dari proses purging pada kulit


Selain memiliki kekurangan seperti menimbulkan jerawat dan masalah lain. Purging ternyata memiliki tujuannya yaitu untuk membersihkan pori-pori kulit wajah yang tersumbat oleh minyak berlebih, sel kulit mati yang tertumpuk, dan komedo.

Hal yang dilakukan saat terjadi purging

- Mengurangi kadar obat ataupun bahan kimia yang biasa digunakan
- Hindari rasa cemas, panik atau berpikir yang negatif dengan keadaan kulit yang dialami saat awal menggunakan skincare
- Tetap lanjutkan pemakaian dan gunakan dengan perlahan saat produk beradaptasi dengan kulit, seperti gunakan 2x seminggu lalu tingkatkan jadi 3x seminggu. Intinya, lihat kondisikulit setiap akan menaikkan frekuensi penggunaan. Pemakaian yang perlahan harusnya dapat membuat jerawat yang dihasilkan saat purging tidak terlalu parah.
- Tetap bersabar dan hindari pemakaian skincare terlalu berlebihan. Yang terpenting fokus pada basic skincare yang baik.
- Untuk sementara hindari pemakaian makeup tebal
- Hindari kebiasaan mengorek jerawat, menyentuhnya hingga memencetnya, hal tersebut hanya akan membuat lebih banyak infeksi di kulit.

Proses purging harusnya akan membaik setelah 3-4 minggu (disesuaikan dengan siklus pertumbuhan kulit setiap orang). Jangan sungkan untuk konsultasi ke dokter kalo merasa proses purging tidak kunjung membaik atau bahkan memburuk.

Semoga informasi dan tips di atas bermanfaat dan bisa membantu kalian!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Istilah Skin Breakout

Kesalahan yang sering dilakukan saat mencuci muka